Masyarakat
Indonesia banyak yang mempunyai cara-cara tersendiri untuk menyembuhkan suatu
penyakit, tetapi yang paling umum adalah kebiasaan-kebiasaan dibawah ini yang
sepertinya telah dipercayai turun temurun. Namun ternyata apa yang telah
dipercayai dan dilakukan secara turun temurun tersebut salah menurut DR. Dr.
Umar zein, DTM&H., Sp.PD., KPTI dalam bukunya ILMU KESEHATAN UMUM”
1. Masuk
Angin Harus dikerok
FAKTA
:
Kerokan ternyata bukan pertanda anginnya
keluar, melainkan pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada dikulit. Tidak
mengherankan, jika beberapa waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin
akan kembali terjadi. Kerokan akan menimbulkan rasa sakit, tapi karena sudah
ada rasa sakit atau pegal otot, maka dengan rangsangan sakit yang baru akan
menimbulkan rasa seolah-olah rasa sakit pertama berkurang atau “terlupakan”.
2. Angin
Duduk Harus dikerok atau dipijat
Mungkin masih banyak yang belum tau apa
itu angin duduk. Angin duduk adalah rasa masuk angin yang disertai keringat
berbutir-butir besar dan nyeri, rasa tertekan, atau rasa berat di dada. Ini
mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat akibat sumbatan aliran
darah ke oto jatung yang berfungsi memompakan darah keseluruh tubuh. Bila
nyerinya pada perut disertai dengan tegang pada dinding perut, kadangkala
muntah dan berkeringat dingin, inin mungkin peristiwa nyeri “kolik”, yaitu
nyeri tiba-tiba akibat gangguan fungsi organ internal, seperti usus, lambung,
empedu, ginjal, atau uterus.
FAKTA
:
Apabila menderita angin duduk, jangan
dipijat atau dikerok. Kejadian orang yang meninggal ketika dipijat, menunjukkan
betapa penangan yang salah dapat berakibat fatal. Hal yang harus dilakukan
adalah : Pemberian oksigen dan obat serta tindakan diagnostik khusus. Ini
mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat.
3. Penderita
Cacar Air atau Campak Tidak Boleh Mandi
FAKTA
:
Hal ini malah bertentangan dengan
prinsip medis, dimana pada penderita penyakit cacar air atau campak dengan
kelainan pada kulit yang menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit
dengan mandi lebih sering agar perluasan penyakit dapat dicegah, disamping
menggunakan obat.
4. Mandi
Malam Hari Menyebabkan Rematik
FAKTA
:
Hal ini tidak benar. Kalau kondisi tubuh
dalam keadaan sehat dan memerlukan mandi untuk kebersihan, tidak ada masalah
mesdkipun mandi malam hari. Tetapi pada penderita rematik, dianjurkan mandi
dengan air hangat.
5. Kalau
Demam Tidak Boleh Mandi
FAKTA
:
Dengan mandi ketika demam dapat
menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tetapi, kalau demam disertai
dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat akan lebih baik atau kompres
dengan air hangat.
6. Memakai
Pakaian Tebal / Selimut Ketika Demam
FAKTA
:
Pakaian tebal/ selimut akan menaikan
suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa
menyebabkan kejang-kejang.Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis meskipun
tubuh terasa dingin.
Sumber
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar